Keuntungan Nikah Muda '
"MENGAPA MENUNDA PERNIKAHAN?
"Rosulullah pernah berkata kepada Ali ra:
Hai Ali, ada 3 perkara yang jangan kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu
Shalat apabila tiba waktunya,
Jenazah apabila sudah siap penguburannya,
dan wanita bila menemukan pria sepadan yang meminangnya (HR. Ahmad)
Kalau kita tanya seseorang pemuda/pemudi, Mengapa belum menikah?
Maka jawabanya antara lain:
1.Masih kuliah/menuntut ilmu.Dikhawatirkan bila menikah akan mempengaruhi prestasi belajar danmempengaruhi persiapan masa depan.
Hal ini sesungguhnya tergantung dari manajemen waktu, waktu yang biasanyadipakai untuk hura-hura setelah waktu kuliah, diganti dengan mencari nafkahatau bercengkrama dengan keluarga.Disisi lain, bisa menghemat sewa kamar (kost- kost an), dapat saling membantumengerjakan tugas (kalau satu bidang studi) atau dapat memperluas wawasandiskusi interdisiplinermisalnya suami studi ilmu komputer dan istri akutansi maka diskusi komputasiakutansi akan nyambung, atau biologi dengan kimia diskusi tentang biokimia.
2.Bila menikah akan terkekang tidak bisa bebas lagi, tidak bisa kongkow- kongkow ( jalan- jalan santai ) di mal setelah pulang kuliah atau kerja bertambah beban tanggung jawab untuk memberi nafkah istri dan anak.
Sedangkan Rosul bersabda: "Bukan golonganku orang yang merasa khawatir akanterkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah" (HR.Thabrani)
3.Belum siap dalam hal materi/rezeki.
Banyak yang beranggapan kalau mau menikah harus siap materi, yang berartiharus punya jabatan yang mapan, rumah minimal BTN, kendaraan dll, sehinggabila belum terpenuhi semua itu, takut untuk "maju".Sedangkan Allah menjamin akan memberikan rizki bagi yang menikah sepertidalam firmanNYA:Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orangyang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan AllahMaha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. 24:32).Rasulullah SAW bersabda : " Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan ”(dalam kehidupan berkeluarga)" (HR Imam Dailami dalam musnad Al Firdaus).
4.Tidak ada/belum ada jodoh.
Dibawah ini adalah pesan Rosul SAW: Imam Thabrani meriwayatkan dari Anas binMalik r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa menikahi wanita karena kehormatannya (jabatan), maka Allah SWThanya akan menambah kehinaan; Barang siapa menikah karena hartanya, makaAllah tidak akan menambah kecuali kefakiran; Barang siapa menikahi wanita karena hasab (kemuliaannya), maka Allah hanya akan menambah kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita karena ingin menutupi (kehormatan) matanya, membentengi farji (kemaluan)nya, dan mempererat silaturahmi, maka Allah SWT akan memberi barakah-Nya kepada suami-istri tsb".Imam Abu Daud & At Tirmidzi meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Tetapi nikahilah wanita itu karena agamanya. Sesungguhnya budak wanita yanghitam lagi cacat, tetapi taat beragama adalah lebih baik (dari pada wanita kaya & cantik tapi tidak taat beragama)".Bukan berarti Rasulullah SAW mengabaikan penampilan fisik dari pasangankita, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:"Kawinilah wanita yang subur rahimnya dan pecinta " (HR Abu Daud, An Nasai &Al Hakim)."Tiga kunci kebahagiaan suami adalah: Istri yang solehah yang jikadipandang membuat semakin sayang, jika kamu pergi membuat tenang karena bisamenjaga kehormatannya dan taat pada suami".5.Mungkin masih ada alasan lainya, yang tidak akan dibahas disini misalnya:-Karena kakak (apalagi wanita) belum menikah-Karena orang tua terlalu selektif memilih calon mantu.
MANFAAT MENIKAH DI USIA MUDA:
1.Menjaga kesucian fajr (kemaluan) dari perzinaan serta menjaga pandanganmata. (QS 24: 30-31).
2.Dapat melahirkan perasaan tentram (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasihsayang (rahmah) dalam hati.(QS 0:21).
3.Segera mendapatkan keturunan, dimana anak akan menjadi Qurrata A'yuninpenyejuk mata, penyenang hati (QS 25:74)Karena usia yang baik untuk melahirkan bagi wanita antara 20-30 tahun, diatas umur tsb akan beresiko baik bagi ibu maupun sang baby.
4.Memperbanyak ummat Islam.Seperti yang dipesankan Rosul beliau akan membanggakan jumlah ummatnya yangbanyak nanti di akhirat.Kemuliaan menikah: " Barang siapa menggembirakan hati istri, ( maka ) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat.Manakala suami merengkuh telapak tangan istri ( diremas-remas ), makaberguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya." (HR.Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri r.a.)Juga dapat ditambahkan, bahwa Islam memberi nilai yang tinggi bagi siapayang telah menikah, dengan menikah berarti seseorang telah melaksanakanSEPARUH dari agama Islam!, tinggal orang tsb berhati-hati melaksanakan yangseparuhnya lagi agar tidak sesat.
Rosul SAW bersabda:
Barang siapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi (HR Al Hakim). Kehinaan melajang/membujang: "Orang yang paling buruk diantara kalian ialahyang melajang (membujang) dan seburuk-buruk mayat ( diantara ) kalian ialah yang melajang ( membujang ) "
(HR Imam, diriwayatkan juga oleh Abu Ya'la dari Athiyyah bin Yasar).
"Rosulullah pernah berkata kepada Ali ra:
Hai Ali, ada 3 perkara yang jangan kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu
Shalat apabila tiba waktunya,
Jenazah apabila sudah siap penguburannya,
dan wanita bila menemukan pria sepadan yang meminangnya (HR. Ahmad)
Kalau kita tanya seseorang pemuda/pemudi, Mengapa belum menikah?
Maka jawabanya antara lain:
1.Masih kuliah/menuntut ilmu.Dikhawatirkan bila menikah akan mempengaruhi prestasi belajar danmempengaruhi persiapan masa depan.
Hal ini sesungguhnya tergantung dari manajemen waktu, waktu yang biasanyadipakai untuk hura-hura setelah waktu kuliah, diganti dengan mencari nafkahatau bercengkrama dengan keluarga.Disisi lain, bisa menghemat sewa kamar (kost- kost an), dapat saling membantumengerjakan tugas (kalau satu bidang studi) atau dapat memperluas wawasandiskusi interdisiplinermisalnya suami studi ilmu komputer dan istri akutansi maka diskusi komputasiakutansi akan nyambung, atau biologi dengan kimia diskusi tentang biokimia.
2.Bila menikah akan terkekang tidak bisa bebas lagi, tidak bisa kongkow- kongkow ( jalan- jalan santai ) di mal setelah pulang kuliah atau kerja bertambah beban tanggung jawab untuk memberi nafkah istri dan anak.
Sedangkan Rosul bersabda: "Bukan golonganku orang yang merasa khawatir akanterkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah" (HR.Thabrani)
3.Belum siap dalam hal materi/rezeki.
Banyak yang beranggapan kalau mau menikah harus siap materi, yang berartiharus punya jabatan yang mapan, rumah minimal BTN, kendaraan dll, sehinggabila belum terpenuhi semua itu, takut untuk "maju".Sedangkan Allah menjamin akan memberikan rizki bagi yang menikah sepertidalam firmanNYA:Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orangyang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan AllahMaha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. 24:32).Rasulullah SAW bersabda : " Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan ”(dalam kehidupan berkeluarga)" (HR Imam Dailami dalam musnad Al Firdaus).
4.Tidak ada/belum ada jodoh.
Dibawah ini adalah pesan Rosul SAW: Imam Thabrani meriwayatkan dari Anas binMalik r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa menikahi wanita karena kehormatannya (jabatan), maka Allah SWThanya akan menambah kehinaan; Barang siapa menikah karena hartanya, makaAllah tidak akan menambah kecuali kefakiran; Barang siapa menikahi wanita karena hasab (kemuliaannya), maka Allah hanya akan menambah kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita karena ingin menutupi (kehormatan) matanya, membentengi farji (kemaluan)nya, dan mempererat silaturahmi, maka Allah SWT akan memberi barakah-Nya kepada suami-istri tsb".Imam Abu Daud & At Tirmidzi meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda :"Tetapi nikahilah wanita itu karena agamanya. Sesungguhnya budak wanita yanghitam lagi cacat, tetapi taat beragama adalah lebih baik (dari pada wanita kaya & cantik tapi tidak taat beragama)".Bukan berarti Rasulullah SAW mengabaikan penampilan fisik dari pasangankita, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:"Kawinilah wanita yang subur rahimnya dan pecinta " (HR Abu Daud, An Nasai &Al Hakim)."Tiga kunci kebahagiaan suami adalah: Istri yang solehah yang jikadipandang membuat semakin sayang, jika kamu pergi membuat tenang karena bisamenjaga kehormatannya dan taat pada suami".5.Mungkin masih ada alasan lainya, yang tidak akan dibahas disini misalnya:-Karena kakak (apalagi wanita) belum menikah-Karena orang tua terlalu selektif memilih calon mantu.
MANFAAT MENIKAH DI USIA MUDA:
1.Menjaga kesucian fajr (kemaluan) dari perzinaan serta menjaga pandanganmata. (QS 24: 30-31).
2.Dapat melahirkan perasaan tentram (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasihsayang (rahmah) dalam hati.(QS 0:21).
3.Segera mendapatkan keturunan, dimana anak akan menjadi Qurrata A'yuninpenyejuk mata, penyenang hati (QS 25:74)Karena usia yang baik untuk melahirkan bagi wanita antara 20-30 tahun, diatas umur tsb akan beresiko baik bagi ibu maupun sang baby.
4.Memperbanyak ummat Islam.Seperti yang dipesankan Rosul beliau akan membanggakan jumlah ummatnya yangbanyak nanti di akhirat.Kemuliaan menikah: " Barang siapa menggembirakan hati istri, ( maka ) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat.Manakala suami merengkuh telapak tangan istri ( diremas-remas ), makaberguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya." (HR.Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri r.a.)Juga dapat ditambahkan, bahwa Islam memberi nilai yang tinggi bagi siapayang telah menikah, dengan menikah berarti seseorang telah melaksanakanSEPARUH dari agama Islam!, tinggal orang tsb berhati-hati melaksanakan yangseparuhnya lagi agar tidak sesat.
Rosul SAW bersabda:
Barang siapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi (HR Al Hakim). Kehinaan melajang/membujang: "Orang yang paling buruk diantara kalian ialahyang melajang (membujang) dan seburuk-buruk mayat ( diantara ) kalian ialah yang melajang ( membujang ) "
(HR Imam, diriwayatkan juga oleh Abu Ya'la dari Athiyyah bin Yasar).
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)